Kamis, 19 Juni 2014

Hening Semilir di Hati..

Hening semilir di hati

Perih ku rasa seolah sirna pergi

Bersama deru angin perihnya hidup datang silih berganti

Sunggingan senyum mapu menutupi

Gelap temaram hidup ku jalani

Jatuh terpuruk dalam lumpur abadi

Terbayang,, terlukis,, tergambar dalam mimpi

Setiap detik begitu berarti dalam hidup yang tanpa arti

Aku hanya sebuah kehidupan 

Dengan nafas yang pada akhirnya akan terhenti

Dengan secercah harapan 

Berusaha menghapus mimpi yang menjadi bayangan diri

Melukis pelangi di atas langit tertinggi

Terbayang seperti mimpi

Namun ku yakin pasti

Suatu hari ku kan berdiri, berpijak di atas bumi pertiwi

Walau mimpi abadi tetap membayangi

Namun lukisan pelangi kan tetap kuraih

Sejarah tak mungkin berubah namun ku kan tetap melangkah


0 komentar: