TERINGAT..
TERINGAT..
Kau
mengingatkanku pada diriku yang dulu
Di
saat kalbu belum teriris sembilu
Di
saat hatiku masih suci dari debu
Ku
tersenyum tanpa sedikitpun awan kelabu
Ku
taburkan imajinasi pada sapuan puisi
Ku
pandang langit biru tanpa pernah terhenti
Ku
gantungkan impian dalam untaiyan mimpi
Ku
lukis senyuman dengan penuh arti
Namun
cinta datang membawa bahagia
Mengubah
senyuman menjadi sebuah bencana
Membawaku
terbang dalam fatamorgana
Menjatuhkanku
yang belum tau arah
Jatuh
tersungkur terpuruk dalam duka
Jariku
tak lagi mampu menorehkan sapuan-sapuan tinta yang indah
Lidahku
kelu tuk berkata
Tak
lagi ada sinar pelangi yang sempat ku rekam dalam jiwa
Terjalnya
jalan tajam yang mengatasnamakan cinta
Fatamorgana
penuh racun dan bisa
Aku
bangkit dalam buaiyan hampa
Aku
bangkit bersama angin malam yang selalu setia
Setiap
detik ku lalui dalam diam
Walau
ku tak lagi terpuruk namun hidupku terasa suram
Kau
datang dengan keindahan kata-katamu
Kau
datang mengingatkanku dengan aku yang dulu
Sebelum
cinta menipuku
Sebelum
sayatan fana menghantamku
Ku
berharap kau tetap di sisiku
Menjadi
teman dalam sepiku
0 komentar: