Kamis, 09 Oktober 2014

Aku Meragu




aku meragu..... bukan hanya padamu tp jg pda driku 
aku ragu apakah aku pantas untukmu 
aku ragu apakah aku mampu menahan sesak di hatiku 
aku ragu apakah aku mampu untuk terus tersenyum 
aku ragu apakah aku mampu melihatmu dengan mawar yg lain 

apakah aku salah bilaku tak mampu 
apakah aku salah jika ku ingin kau hanya untuku 
jujur aku tak mampu menjadi sperti istri2 nabi 
yang ihlas berbagi suami dengan wanita lain 
salah kah apa yg tlah aku lakukan? 

meragu yaa aku meragu 
bukan hanya pada driku tp juga padamu 
aku ragu hatimu seutuhnya miliku 
aku ragu jika kejujuranmu lebih bnyak daripada bohongmu 
aku ragu kau tak sepenuhnya peduli padaku 
aku ragu jika aku penting untukmu 

kata 
aku tak hanya butuh untaiyan kata 
semanis apapun sebuah rangkaiyan kata 
akan tetap menjadi kata kata 
tak terlihat namun terdengar 
terbentuk dari gerakan lidah dan bibir dan akan hilang sebagai angin 

terhampar luas bagai lautan semua kata katamu 
indah sinar nya dan terasa begitu manis bagai berton ton madu 
namun semua itu hilang dengan setitik sikapmu 
lautan kata indahmu berubah menjadi lautan sendu 
bahagiaku tersulap menjadi perih 

entahlah 
harus bagaimana aku melangkah 
apa yg harus ku tentukan slanjutnya 
saat perih tiba... ingin rasanya ku robek semua rasa 
namun sebesar apapun inginku untuk merobek rasa ini 
tetap ku tak mampu.. karna rasa ini bukan lg cuma permainan 
namun rasa ini bertujuan dan berpijak pada harapan 

harapan??? 
apakah masih bisa aku berharap 
apakah aku harus menghapus semua harapan 
apa yang harus aku lakukan dengan semua keraguan ini

0 komentar: